Sabtu, 12 Maret 2011

Gempa dan Tsunami Bahayakan Pusat data Jepang

Headline
theage.com
Oleh: Ellyzar Zachra P.B
Teknologi - Sabtu, 12 Maret 2011 | 12:45 WIB
TERKAIT
  • Menristek: Alat Deteksi Tsunami Banyak yang Hilang
  • 215 Ribu Warga Jepang di Pengungsian
  • Bandara & Stasiun Jepang Mulai Beroperasi
  • Simpati Bencana Jepang, Persib Pakai Pita Hitam
  • Relawan RI Gunakan Sepeda ke Lokasi Bencana
INILAH.COM, Jakarta- Gempa dan tsunami Jepang mengganggu pusat data dan sistem awan (cloud system) komunikasi. Operator Jepang kehilangan koneksi IV-VPN dan fitur pendukung lain.
Berdasarkan data survei Geologi AS (US Geological Survey / USGS), gempa Jepang berkekuatan 8,9 SR menyerang kawasan Sendai, Yamagata, Fukushima dan Tokyo. ZDNet Japan melaporkan sejauh ini, operator NTT Communications paling besar terkena dampak bencana. Perusahaan itu kehilangan koneksi IP-VPN dan mengevaluasi pusat data mereka. Operator ini juga sempat gagal memberikan layanan.
“Akibat gempa di kawasan Tohoki, NTT Communications mengalami kegagalan dalam layanan. Bagi para konsumen yang terkena dampak masalah dan ketidaknyamanan, kami meminta maaf,” tulis pihak NTT Communications dalam keterangan pers mereka.
Layanan situs Amazon yang baru saja meluncurkan pusat data di Tokyo dan Salesforce.com terkena dampak namun layanan masih berlanjut. Kementerian Dalam Negeri Jepangmenyebutkan kerusakan kabel di bawah laut dan operator telekomunikasi Jepang tengah diperbaiki dan kini masih dalam tahap perbaikan koneksi jaringan tetap dan layanan seluler. Beberapa stasiun penyiaran masih tidak bisa digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Archive