IST
“Produksi akan terhambat namun kami tak tahu seberapa banyak atau seberapa lama,” ungkap juru bicara Toyota Mike Goss. Untuk saat ini, kami akan melanjutkan membuat mobil di Amerika Utara,.
Toyota telah menghentikan produksi di Jepang karena kurangnya onderdil yang dibutuhkan akibat gempa dan tsunami besar yang berdampak pada rantai pemasok dan kurangnya listrik.
Perusahaan ini mengatakan, produksi mobil di Jepang akan ditunda hingga 26 Maret. Pembuat mobil itu kekurangan onderdil seperti perangkat elektronik dan karet serta produk resin.
Analis Edmund.com Michelle Krebs mengatakan, produksi di AS sedang mengalami kemacetan dan dapat memicu harga tinggi pada konsumen. “Penghentian ini hanyalah permulaan,” katanya.
Kekurangan salah satu onderdil akan menghentikan baris perakitan mobil. "Toyota bukanlah satu-satunya perusahaan yang terkena imbasnya, semua pembuat mobil utama juga terkena dampaknya,” katanya.
Sementara permintaan mobil makin stabil. “Kami yakin harga mobil baru akan naik karena jumlah onderdil yang sedikit.”
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar