Senin, 11 April 2011

Ilmuwan Dikejutkan Pinguin 'Bugil'

Headline  
Foto: IST

Peneliti dari Wildfire Conservation Society (WCS) dan University of Washington mengatakan, pinguin ‘bugil’ ini merupakan kondisi yang dikenal sebagai kelainan kehilangan bulu. Kelainan ini pertama kali muncul di Cape Town, Afrika Selatan, pada 2006 di pusat rehabilitasi margasatwa.
Di pusat rehabilitasi itu, 59% anak pinguin kehilangan bulu. Di sisi lain Atlantik Selatan, peneliti meneliti kelainan serupa pada pinguin liar Magellanic di empat situs di pesisir Argentina pada 2007.
Terungkap, anak pinguin di Atlantik Selatan yang memiliki kelainan ini tumbuh lebih lambat karena terjadi peningkatan energi untuk meregulasi suhu tubuh akibat absennya bulu. Hingga kini, ilmuwan masih tak yakin apa penyebabkanya.
Namun, ilmuwan menduga kelainan ini terjadi akibat patogen, kelainan thyroid, kurang nutrisi atau genetis. “Kelainan ini merupakan hal baru pada populasi burung,” ungkap Mariana Varese dari WCS program Amerika Latin dan Karibia.
"Kami perlu memperlajari cara menghentikan kelaianan ini mengingat pinguin telah menghadapi masalah polusi minyak dan variasi iklim," lanjut P Dee Boersma dari WCS.
“Penting sekali menghentikan penyakit ini agar tak menambah daftar ancaman yang mengancam pinguin,” tutupnya. 


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Archive