IST
Kepolisian Saddleworth dan Lees mulai menggunakan jejaring sosial itu empat pekan lalu. Sejak itu, kepolisian ini mengirim beberapa informasi kejahatan dan berhasil menarik lebih dari 200 pengikut.
“Kami mendapat respon positif dan telah memiliki lebih dari 200 pengikut. Twitter merupakan cara efektif berhubungan dengan masyarakat,” ungkap polisi Jonny Marsden seperti dikutip menmedia.
Insiden dapat dikirim seketika ke Twitter yang akan membantu kepolisian menerima informasi dari publik. Jika terdapat rumah yang dirampok, kami bisa memperingatkan warga sekitar, imbuhnya.
“Kami juga menggunakan Twitter ketika mencari kendaraan tertentu. Jika seseorang melihatnya, mereka akan melaporkannya pada kami,” ujar Marsden.
Saat ini, warga sangat sibuk dan tak punya waktu luang bertatap muka dengan polisi.
“Publik merupakan mata dan telinga kami. Kami ingin selalu mejaga hubungan dengan mereka,” papar Marsden.
Sebaiknya warga mengikuti kami di Twitter, karena tindak kriminal bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, tutupnya. [mor]
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar